Search here

18 Mei 2017

Pengertian Menyimak

Abah Opar Pengertian menyimak
Pengertian menyimak menurut para ahli secara umum merupakan kegiatan memahami lambang lisan melalui proses mendegarkan, mengenal, menginterpretasikan lambang-lambang lisan hingga penuh perhatian serta apresiasi. Lantas apa tujuan menyimak dan bagaimana teknik menyimak yang benar tentunya perlu kita memahami lebih komprehensif, kemudian bagaimana cara meningkatkan daya simak yang benar melalui teknik menyimak konversasif dan menyimak konsentratif…? Untuk mendapat jawabannya berikut ini akan Abah Opar jelaskan lebih rinci agar dapat lebih mudah dipahami.

Beberapa pengertian menyimak menurut pendapat para ahli yaitu :

1.     Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. (Tarigan:1994).

2.     Menyimak adalah proses besar mendegarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Menyimak dapat pula bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi (Russell & Russell;Anderson dalam Tarigan:1994).

3.     Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya (Tarigan:1994).

Jadi, Kesimpulannya Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan bunyi baik bunyi nonbahasa dan bunyi bahasa dengan penuh pemahaman, perhatian, apresiasi, serta interprestasi, dengan menggunakan aktivitas telinga dalam menangkap pesan yang diperdengarkan untuk memperoleh informasi dan memahami isi yang disampaikan bunyi tersebut.

1. Tujuan Menyimak

Tujuan utama  dari menyimak yaitu Menangkap, memahami, atau menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan.

1)    Mendapatkan Fakta
Pengumpulan fakta dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kegiatan pengumpulan fakta atau informasi melalui menyimak dapat berwujud dalam berbagai variasi. Misalnya mendengarkan radio, televisi, penyampaian makalah dalam seminar, pidato ilmiah, percakapan dalam keluarga, percakapan dengan tetangga, percakapan dengan teman sekerja, sekelas dsb.

2)    Menganalisis Fakta
Fakta atau informasi yang telah terkumpul perlu dianalisis. Harus jelas kaitan antarunsur fakta, sebab dan akibat apa yang terkandung di dalamnya. Apa yang disampaikan pembicara harus dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman menyimak dalam bidang yang relevan.

3)    Mengevaluasi Fakta

Tujuan ketiga dalam suatu proses menyimak adalah mengevaluasi faktafakta yang disampaikan pembicara. Dalam situasi ini penyimak sering mengajukan sejumlah pertanyaan seperti antara lain Benarkah fakta yang diajukan? Relevankah fakta yang diajukan? Akuratkah fakta yang disampaikan?

Apabila fakta yang disampaikan pembicara sesuai dengan kenyataan, pengalaman, dan pengetahuan penyimak maka fakta itu dapat diterima.

4)    Mendapatkan Inspirasi.
Mereka menyimak pembicaraan orang lain semata-mata untuk tujuan mencari ilham. Penyimak seperti ini biasanya orang yang tidak memerlukan fakta baru. Yang mereka perlukan adalah sugesti, dorongan, suntikan semangat, atau inspirasi guna pemecahan masalah yang sedang mereka hadapi. Mereka ini sangat mengharapkan pembicara yang isnpiratif, sugestif dan penuh gagasan orisinal.

5)    Menghibur Diri
Sejumlah penyimak datang menghadiri pertunjukan seperti bioskop, sandiwara, atau percakapan untuk menghibur diri. Sasaran yang mereka pilih pun tertentu, misalnya menyimak pembicaraan cerita-cerita lucu, banyolan percakapan pelawak, menonton pertunjukan yang kocak seperti yang dibawakan Grup Srimulat.

6)    Meningkatkan Kemampuan Berbicara

Tujuan menyimak yang lain yaitu untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Dalam hal ini penyimak memperhatikan seseorang pembicara, antara lain pada cara: mengorganisasikan bahan pembicaraan, memikat perhatian pendengar, serta memulai dan mengakhiri pembicaraan.
Semua hal tersebut diperhatikan oleh penyimak dan kemudian dipraktikkan.

2. Teknik Menyimak

Untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada murid sekolah sekolah dasar, ada beberapa teknik yang perlu ditempuh (Tarigan: 1993) yaitu:

1)    Teknik loci (Loci System)
Salah satu teknik mengingat yang paling tradisional adalah teknik loci. Teknik ini pada dasarnya memberikan cara mengingat pesan dengan memvisualisasikan dalam benak kita materi yang harus diingat.Teknik ini dilakukan dengan, mempelajari urutan informasi dengan informasi lain yang serupa, dengan mempelajari lokasi-lokasi yang ada di sekitar kita dan mencocokkan hal-hal yang akan diingat dengan lokasi-lokasi tersebut.

2)    Teknik penggabungan (link system)
Teknik ini memberikan gagasan tentang cara mengingat, yaitu dengan menghubungkan pesan pertama yang akan diingat dengan pesan ke dua, ke tiga, dan seterusnya. Pesan berantai itu dihubungkan pula dengan imajiimaji tertentu yang perlu anda visualkan secara jelas dalam pikiran. Untuk mencegah terjadinya kelupaan pada pesan pertama (pesan yang akan dimata-rantaikan), Anda pun perlu menghubungkan pesan pertama tersebut dengan lokasi yang akan mengingatkan Anda pada item tadi.

3)    Teknik Fonetik (phonetic system)
Teknik ini melibatkan penggabungan angka-angka, bunyi-bunyi fonetis, dan kata-kata yang mewakili bilangan-bilangan tadi serta bunyi-bunyi, dengan pesan yang akan diingat.

4)    Teknik pengelompokan kategorial
Pengelompokan kategorial, yakni suatu teknik pengorganisasian yang dapat digunakan secara sistemtis untuk memodifikasikan informasi baru dengan cara memberikan struktur baru pada informasi-informasi tadi.

5)    Teknik Pemenggalan
Teknik ini memberikan cara mengingat pesan dengan cara memenggal pesan-pesan yang panjang. Contohnya, Apabila  mendengar orang menyebutkan nomor telepon, misalnya 6651814, maka agar mudah mengingatnya kita memenggal, kelompok angka itu menjadi 665-18-14, atau 66-51-814 dan sebagainya.

6)    Teknik  Konsentrasi
Berkonsentrasi pada pesan yang dikirimkan oleh pembicara merupakan kesulitan utama yang dihadapi oleh pendengar. Karena seringnya berkomonikasi dalam rentang waktu yang terlalu lama, sehingga keadaan seperti ini menuntutnya untuk membagi-bagi energi untuk memperhatikan antara berbagai ragam rangsang dan tidak merespon pada satu rangsang saja.

3.  Cara Meningkatkan Daya Simak

Untuk meningkatkan daya simak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan (HG Tarigan;1986).
1)   Menyimak konversasif                 
Untuk perbaikan serta kemajuan dalam menyimak konversasif maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini.
a)     Menyiapkan siswa dengan baik agar perhatian terfokus pada apa yang disampaikan.
b)    Menyampaikan cara menyimak yang baik.
c)     Membuat rekaman dan menerapkan cara-cara menjadi penyimak yang baik.
d)    Mengevaluasi percakapan yang disimak.
e)     Memotivasi siswa untuk menilai dirinya sendiri.
f)      Memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk saling menilai.

2)   Menyimak Apresiatif
Dalam upaya mencoba meningkatkan serta mengembangkan kemampuan siswa dalam menyimak, maka berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
a)     Membuat rekaman cerita dan puisi yang digemari oleh siswa, kemudian siswa  mendiskusikan cerita atau puisi tersebut dalam kelompok.
b)    Menceritakan tentang pemandangan yang disenangi oleh siswa.
c)     Siswa secara bergiliran menceritakan kembali apa yang telah dibacanya.
d)    Menceritakan kembali apa yang disimak dari radio atau TV.
e)     Memilih salah satu topik yang menarik untuk disimak kemudian memberikan penjelasan mengapa topik itu dipilih untuk disimak.
f)      Membuat lembar penilaian  untuk penilaian penyimakan dari radio atau TV.
g)    Membentuk panitia untuk memberikan pengumuman pada suatu lomba menyimak

3)   Menyimak Eksplorasif
Untuk meningkatkan menyimak eksplorasif ini maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
a)     Untuk memperluas dan memahami makna kata, sebelum menyimak para siswa dapat membaca kata-kata tertentu yang telah dituliskan di papan tulis. Mereka akan memahami makna dengan memperhatikan konteks pemakaian kata-kata tersebut dalam bahan simakan.
b)    Setelah menyimak suatu petunjuk yang dibacakan satu kali, siswa disuruhmelakukannya, misalnya; eksperimen sesuai dengan bahan simakan.
c)     Setelah menyimak suatu petunjuk, maka siswa disuruh menuliskannya sesuai dengan apa yang disimak.
d)    Siswa menyimak informasi baru  mengenai suatu topik.

Cara yang baik membantu siswa dalam menyimak informasi  adalah mereka menyimak dengan menyiapkan pertanyaan atau masalah yang telah dimiliki. Untuk mengetahuinya guru dapat mengajukan berbagai pertanyaan.

4)   Menyimak Konsentratif
Dalam menyimak konsentratif ini ada beberapa cara yang dapat ditempuh.
a)     Permainan sederhana dengan melibatkan siswa dengan cara mengulangi apa yang telah dikatakan dalam pernyataanpernyataan kumulatif siswa sebelumnya.

Contoh:
Salman     : “Saya membeli buku.”
Yasmin     : “Saya membeli buku dan pensil.”
Shisil        : “Saya membeli buku, pensil, dan penggaris.”
Sukmanah : “Saya membeli buku, pensil, penggaris, dan penghapus.”

Permainan ini berlangsung terus selama daftar komulatif lengkap dan dalam susunan yang benar.

b)    Mempantomimkan suatu cerita (tiga atauempat adegan) yang sebelumnya telah disampaikan secara lisan.
c)     Menceritakan kembali sesuai dengan hasil simakan.
d)    Membuat gambar-gambar sesuai dengan cerita yang disimak.

Hal lain yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak adalah menganalisis  rekaman singkat atau pidato yang dibacakan oleh guru.

Adapun yang dapat mereka simak adalah:
a)     Memperhatikan pendahuluan atau kalimat pembuka.
b)    Menyimak hal-hal penting yang terdapat dalam pidato.
c)     Mendiskusikan hal-hal penting yang telah disimak
d)    Memperhatikan kesimpulan.


Demikian yang Abah sampaikan dalam kesempatan ini, dalam kesempatan selanjutnya akan diupdate kembali lebih mendalam adapun referensi bacaan selanjutnya silahkan baca tentang  Prinsip dan Prosedur Berbahasa Secara Tertulis ReseptifTerima kasih sudah berkunjung semoga menemukan apa yang anda cari serta dapat menambah perbendaharaan knowledge yang bermanfaat dan bermakna.



Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments