Search here

27 Nov 2017

Pengaruh Motivasi Kata-kata Bijak Terhadap Mindset Positif

Mindset positif sangat penting untuk manajemen kholbu, namun membutuhkan sebuah motivasi dalam proses mewujudkannya, hal pendukung yang paling mendasar terhadap mindset positif tentunya kita perlu memiliki pengetahuan / wawasan serta pemahaman terhadap sebuah keilmuan atas kebenaran dari sumber yang bisa dipertanggung-jawabkan, salah satunya adalah kata-kata bijak dari tokoh Agama, Ilmuwan, dan orang-orang sukses dalam menempuh kehidupannya. Berikut ini contoh kata-kata bijak yang Abah Opar posting dari tokoh Agama.


Abah Opar Motivasi


Kata bijak dari Tokoh Agama

1.   Memelihara Rasa Cinta Kasih

Berikut Kumpulan Hadist Nabi Tentang Cinta:

“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah)

“Tiga perkara, barangsiapa memilikinya, maka ia dapat merasakan indahnya iman, yaitu:
- Cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya,
- Cinta kepada seseorang karena Allah
- Membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakkan ke dalam api neraka”.
(HR. Bukhari Muslim)

Abah Opar Pengaruh Motivasi Kata-kata Bijak Terhadap Mindset Positif



Rasulullah SAW. Bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si pulan maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si pulan, maka cintailah dia! Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si pulan, maka bencilah pula dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah membenci si pulan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi. (Riwayat Abu Hurairah ra)

Sabda Rasulullah "Man ahya sunnatii faqod ahabbanii, waman ahabbani kaana ma’ii fil jannah" – Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh dia cinta kepadaku. Dan barangsiapa yang mencintai aku maka dia akan bersamaku di surga.”

“Barangsiapa yang ingin merasakan manisnya keimanan, maka hendaklah ia mencintai seseorang, yang tidak ia cintai kecuali karena Allah”. (HR. Ahmad)
Rasulullah juga bersabda, “Tidaklah seorang hamba Allah mencintai hamba Allah lainnya karena Allah semata, kecuali dia akan dimuliakan oleh Allah SWT”. (HR. Ahmad)

Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti akan terlihat seperti bintang yang muncul dari timur dan barat yang bersinar. Lalu ada yang bertanya, “Siapakah mereka itu?”. Rasulullah menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah SWT”. (HR. Ahmad)

"Barangsiapa yang mencintai dan membenci karena Allah SWT, atau memberi dan tidak mau memberi karena Allah SWT, maka sesungguhnya orang tersebut telah menyempurnakan imannya." (HR. Abu Daud)

Perumpamaan orang-orang beriman yang memiliki rasa saling mencintai, saling berkasih sayang dan saling mengasihi adalah ibarat satu tubuh yang ketika salah satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh anggota tubuh akan mengaduh dengan terus terjaga tidak bisa tidur dan merasa panas. (HR. Muslim)

"Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah SWT akan berfirman: Dimanakah orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaunginya dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan, melainkan naungan-Ku." (HR. Muslim)

Cintailah kekasihmu sewajarnya saja, karena bisa saja kekasihmu itu suatu hari nanti menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu sewajarnya saja, karena bisa saja suatu hari musuhmu itu menjadi kekasihmu. (HR. Turmudzi)

 “Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya“. (HR. Hakim)

Sabda Rasulullah: “Tidaklah seorang hamba beriman hingga aku menjadi orang yang lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya dan manusia semuanya”. (HR. Bukhori)

Yang Mulia Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah SWT, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya”. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar rasa cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Dan ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.” (HR. Al-Bazaar dan Sanad Hasan)


“Allah SWT berfirman,” Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku.” (Hadits Qudsi)”

2.   Bersabar dalam Syukur

"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari)

“Ketika Anda melihat seseorang yang telah diberikan kekayaan dan keindahan melebihi Anda, lihatlah orang-orang yang masih mampu bersyukur meski dalam kekurangan.” (HR Muslim)

"Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi).

"Sungguh menakjubkan urusan orang beriman! Sesungguhnya semua urusannya baik. Dan yang demikian tidak dapat dirasakan oleh siapapun selain orang beriman. Jika ia memperoleh kebahagiaan, maka ia bersyukur. Bersyukur itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa mudharat, maka ia bersabar. Dan bersabar itu baik baginya." (HR. Muslim)

“Tidak bisa dikatakan sebagai muslim yang sempurna, ketika makan sampai dia kenyang dan sementara ada tetangganya yang lapar.” (Ibn Abbas: Baihaqi)

“Untuk berjuang dijalan Allah dari fajar sampai tengah hari dan matahari terbenam adalah lebih baik daripada harta benda dan kenikmatan kehidupan duniawi secara keseluruhan.” (HR Bukhari)

“Janganlah seperti orang munafik yang, ketika ia berbicara selalu berbohong; ketika ia memberikan janji, selalu ingkar; dan ketika ia dipercaya, ia tidak jujur. “(HR Bukhari & Muslim)

“Bukti ketulusan seorang Muslim adalah, bahwa ia memberi tidak mengindahkan hal itu, dimana bukan urusannya.” (Abu Huraira: Tirmidzi)
“Apakah Anda tahu apa yang lebih baik daripada amal dan berpuasa dan berdoa? Menjaga perdamaian dan hubungan baik antara orang-orang, karena pertengkaran dan perasaan buruk menghancurkan umat manusia. “(Muslim & Bukhari)

“Lakukan yang terbaik di dunia ini, seolah-olah Anda berada di sini untuk tinggal selamanya; dan persiapkan diri seolah-olah Anda harus mati besok. “(HR Bukhari)

“Kenyamanan duniawi tidak membuatku tertarik. Saya seperti seorang musafir, yang mengambil istirahat di bawah pohon di tempat teduh dan kemudian melanjutkan perjalanan. “(HR al-Tirmidzi)


3.   Kejujuran Fikir, Perkataan dan Perbuatan

"Hendaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran itu akan membawa pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan membawa kepada surga. Tidaklah seorang bersikap jujur & selalu berbuat jujur hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yg jujur. Dan hendaklah kalian menjauhi sikap dusta, karena kedustaan itu akan membawa pada kekejian, sedangkan kekejian akan membawa kepada neraka. Dan tidaklah seorang berbuat dusta & selalu berdusta hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta." (HR. Bukhari)

"Katakanlah yang sebenarnya (haq) walau pahit sekalipun." (HR Ibnu Hibban)
"Barangsiapa yang menipu maka tidaklah ia termasuk golonganku."(HR. Muslim: 102)

“Lebih baik duduk sendirian daripada ditemani dengan keburukan; dan lebih baik duduk dengan baik daripada sendirian. Lebih baik berbicara dengan seorang pencari pengetahuan daripada tetap diam; tapi lebih baik berdiam diri daripada mengucapkan kata-kata kurang sopan. “(HR Bukhari)



4. Mengelola Dunia Usaha dan Harta / Kekayaan

Dari Hani’ bin Nayar bin Amru ra berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya mengenai pekerjaan yang paling mulia. Beliau menjawab, "Jual beli (bisnis) yang mabrur (sesuai syariat dan tidak mengandung unsur tipuan dan dosa) dan pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan kedua tangannya." (HR. Ahmad)

"Penjual dan pembeli keduanya bebas memilih selagi keduanya belum berpisah. Maka jika keduanya jujur dan saling menjelaskan dengan benar, maka akan diberkahi pada bisnis keduanya. Namun jika menyembunyikan cacat dan dusta, maka terhapuslah keberkahan jual beli tersebut." (HR. Bukhari – Muslim)

"Semoga Allah mengasihi seseorang yang mudah (bermurah hati) apabila menjual, mudah (murah hati) apabila membeli dan mudah (murah hati) apabila menagih hutang." (HR. al-Bukhari 2076)

"Seorang pebisnis yang jujur lagi amanah, maka ia akan bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada." (HR. Tirmidzi)

"Simpanlah sebagian dari hartamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu." (HR. Bukhari).

"Harta itu hijau lagi manis, maka barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya maka harta itu akan memberkahinya. Namun barangsiapa yang mencarinya untuk keserakahan (ambisius, tamak) maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak kenyang." (HR. Bukhari)

"Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR. Bukhari Muslim)

Allah berfirman“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq: 2-3)


5. Sedekah & Peduli Anak Yatim

"Setiap persendian manusia wajib bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya: engkau berlaku adil kepada dua orang (yang bertikai/berselisih) adalah sedekah, engkau membantu seseorang menaikannya ke atasnya hewan tunggangannya atau engkau menaikkan barang bawaannya ke atas hewan tunggangannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang engkau jalankan menuju (ke masjid) untuk shalat adalah sedekah, dan engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau sedang membaca ALHAAKUMUT TAKAATSUR, lalu beliau bersabda :" Anak Adam (Manusia) berkata :'Hartaku, hartaku.'" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata lagi:'Wahai anak Adam tidaklah ada dari hartamu kecuali yang engkau makan kemudian lenyap, atau (pakaian) yang engkau pakai kemudian usang, atau yang engkau shadaqahkan dan jadi simpananmu (di akhirat)" (H.R Muslim 2958).

“Sesungguhnya, seorang laki-laki yang mengajarkan sopan santun kepada anaknya lebih baik daripada memberikan satu gantang gandum untuk disedekahkan.” (HR Muslim)

“Siapa yang mampu belajar? Merekalah yang mempraktekkan apa yang mereka ketahui. “(HR Bukhari)

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya

"Sebaik-baik rumah tangga muslim ialah yang di dalamnya ada anak yatim yang dilayani dengan baik" (H.R. Ibnu Majah)



6. Menjaga Kehormatan dan Hak

"Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain yang berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal tersebut (jika ia meminta kepada-Nya). Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya."

“Seorang Muslim yang menanam pohon atau menabur benih pada bidang tanah, dimana manusia, burung dan hewan bisa memakannya, adalah melakukan perbuatan amal.” (HR Muslim)

“Ada sebuah semir untuk segala sesuatu yang menghapus karat, dan semir untuk jantung adalah dengan mengingat Allah. “(HR Bukhari)

“Tindakan apa yang paling baik? Dengan menggembirakan hati manusia, memberi makan orang yang lapar, membantu para korban, meringankan kesedihan yang sedih, dan menghilangkan penderitaan yang terluka. “(HR Bukhari)

“Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit.”

“Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia.”

“Tanda tanda orang yang celaka antara lain : Bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram, dan menjauhi nasihat.”

“Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri.”

“Lihatlah orang-orang yang dibawahmu dalam urusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu.”

“Katakanlah apa yang benar, meskipun mungkin pahit dan tidak menyenangkan bagi orang-orang.” (Baihaqi)

“Kebaikan adalah tanda iman, dan siapa pun yang tidak baik tidak memiliki iman.” (HR Muslim)

“Siapapun yang baik, Allah akan baik padanya; Oleh karena itu bersikaplah baik kepada manusia di bumi. Dia akan menunjukkan belas kasihan pada Anda “(Abu Dawud: Tirmidzi).

“Sulit bagi seorang pria yang sarat dengan kekayaan untuk mendaki jalan curam, yang mengarah ke kebahagiaan.” (HR Muslim)

“Siapa pun yang mengasihi untuk bertemu Allah, Allah mengasihi untuk bertemu denganNya” (HR Bukhari)

“Kekayaan terbaik adalah kekayaan jiwa.” (HR Bukhari)

“Jauhkan dirimu dari iri hati; karena memakan dan mengambil tindakan yang baik, seperti api memakan dan membakar kayu. “(Abu Dawud)

“Banyak bertafakur dan pembawaan diri yang baik. Tidak ada dua hal yang lebih baik daripada ini.” (HR Bukhari)

“Sesungguhnya, Allah menyukai kelembutan, dan Dia memberikanNya kepada makhlukNya yang lemah lembut.  Dia tidak memberi kepada yang keras hati.” (HR Muslim)

“Ketika Nabi ditanya:” Beritahu kami, tindakan apa yang dicintai Allah “Dia menjawab:”?. Untuk beribadah pada waktu yang tepat. “Sekali lagi ia bertanya :” Apa yang terjadi selanjutnya “. Nabi mengatakan :” Selalu berbakti kepada orang tua” Lalu apa lagi? ” ia bertanya, ” berjuang dijalan Allah! “(Ibn Masad: Bukhari).

“Sesungguhnya, salah satu hal yang disukai Allah adalah menghormati orang tua.” (HR Bukhari)

“Aku perintahkan kau memperlakukan perempuan dengan ramah …” (HR Bukhari)

“Semua Muslim seperti komunitas, masing-masing memperkuat yang lain; sedemikian rupa untuk saling mendukung “(Abu Musa: Bukhari & Muslim).

“Berjuanglah selalu unggul dalam kebajikan dan kebenaran.” (HR Bukhari)

“Anda tidak akan masuk surga sampai Anda memiliki iman; dan Anda tidak akan menyelesaikan iman Anda sampai Anda saling mengasihi. “(HR Muslim)



Kata-kata bijak untuk memotivasi diri kita sendiri, contoh dibawah ini:

Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.

Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang.

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.

Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.

Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.

Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.

Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.                                                                                                                                                           
Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.                                                                                                                                            
Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.                                                                                                                                        
Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.                                                                                                                                              
Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.

Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.  

Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.                                                                                                                                                     
Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.                                                                                                                                                   
Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.                                                                                                                                                      
Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.                                                                                                                                                          
Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.                                                                                                                                                          
Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan. 
                             
Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.

Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.
                     
Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hati kepada manusia dan takut kepada Tuhan.


7. Menjaga Romantika dan Kehormatan Keluarga

"Tidak sempurna iman salah seorang kalian, sehingga ia mencintai kepada saudaranya apa yang ia cintai bagi dirinya.". (H.R. Al-Bukhari)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah uswah hasanah untuk kaum muslimin baik dalam aspek ibadah, akhlak, mu’amalah, bahkan dalam masalah rumah tangga.

Maka tentu Rasulullah shallallahu alaihi wa salam juga menyatakan cinta untuk istri-istri beliau dihadapan mereka maupun di hadapan para sahabat lainnya.

Kalimat Cinta Romantis Dari Rasulullah Untuk Istri Beliau


Salah satu kalimat cinta romantis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah untuk Aisyah radhiyallahu anha. Aisyah berkata kepada Rasulullah:

“Wahai Rasulullah, bagaimana rasa cintamu untukku? Beliau bersabda: Cintaku untukmu seperti ikatan tali. Maka akupun bertanya: Ikatan seperti apa itu wahai Rasulullah? Maka beliau menjawab: “Seperti ikatan tali yang takkan pernah lepas”. (HR. Abu Nu’aim Al-Asbahani dalam Hilyah Al-Aulia 2/44)

Maka Aisyah radhiyallahu anha tertawa dan tersenyum manis kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

“Siapa yang paling engkau cintai wahai Rasulullah ? Beliau menjawab: Yang paling aku cintai adalah Aisyah. Maka beliau ditanya lagi: Kalau dari kalangan lelaki, maka siapa ? Maka beliau menjawab: “Ayahnya Aisyah (Abu Bakr)” (HR. Bukhari, Tirmidzi, dll)

Maka sangat dianjurkan bagi kita untuk menyatakan cinta kepada istri-istri kita, karena itu akan membuat kecintaannya bertambah untuk kita. Dan sebaik-baik perbuatan adalah perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

"Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: "Rasulullah shallallau ‘alaihi wasallam berasabda: "Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." (Hadits riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Ash Shahihah (no. 285)).

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)."

"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla." — (HR. Ahmad), Hadist

Dari Abi ‘Abdillah Tsauban Bin Bujdad bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dinar yang paling utama yang dibelanjakan seseorang adalah dinar yang ia belanjakan untuk keluarganya, dinar yang ia belanjakan untuk kendaraannya di jalan Allah, dan dinar yang ia infakkan untuk rekan-rekannya (yang tengah berjuang) di jalan Allah." (HR. Muslim)



8. Keutamaan Orang Tua

"Di dunia ini tak ada yang mustahil. Percayalah, bahwa semua bisa dikalahkan kecuali Allah dan orang tua."

Dari Abu Abdurrahman bin Mas’ud ra., ia berkata : Saya bertanya kepada Nabi saw. : "Amal apakah yang paling disukai oleh Allah Ta’ala ?" Beliau menjawab: “Salat pada waktunya." Saya bertanya lagi: "Kemudian apa ?" Beliau menjawab: "Berbuat baik kepada kedua orang tua." Saya bertanya lagi: "Kemudian apa ?" Beliau menjawab: "Berjihad (berjuang) di jalan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)

“Dia bukan dari golongan kita jika tidak mampu menyayangi anak-anak kecil, dan tidak menghormati yang lebih tua; dan dia bukan dari kita, yang makan minum yang tidak halal, dan melakukan yang melanggar hukum “(Ibn Abbas: Tirmidzi).

“Dia, yang ingin masuk surga di gerbang terbaik, harus menyenangkan ayah dan ibunya.” (HR Bukhari & Muslim)



9. Rendah Hati

"Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan melaknat; bukan orang yang keji, dan bukan orang yang buruk perkataannya." (HR. Tirmidzi, ia berkata, “Hadits ini hasan shahih”).

"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tak seorangpun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain" (HR Muslim 2853)

“Allah telah mengungkapkan kepadaku, bahwa Anda harus menjadi rendah hati. Tidak ada yang memegahkan diri atas satu sama lain, dan tidak ada yang harus menindas yang lain “(Iyad b Hinar al-Mujashi:. Muslim).

“Seorang Muslim sejati adalah mampu bersyukur kepada Allah dalam kemakmuran, dan pasrah kepada kehendakNya ketika dalam kesulitan.” (HR Muslim)

“Seorang Muslim yang bertemu dengan orang lain dan berbagi beban mereka, jauh lebih baik dari orang yang menjalani kehidupan pengasingan dan mengurung diri.” (HR Muslim)

“Melayani Allah, seakan-akan Anda bisa melihat-Nya; meskipun Anda tidak dapat melihat-Nya, Dia dapat melihat Anda “(Umar: Muslim).

“Allah tidak melihat penampilan atau harta benda Anda; tapi Dia melihat hati dan perbuatanmu “(Abu Huraira: Muslim).

Dari Abdillah bin Mas’ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga." Seseorang berkata, "Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?" Rasulullah saw bersabda, "Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran dan memandang orang lain rendah." (H.R. Muslim)

“Yang terbaik dari kamu adalah mereka yang baik kepada perempuan.” (HR al-Tirmidzi)

“Setiap anak terlahir dalam keadaan suci (fitrah). Kedua orangtuanya-lah yang telah menjadikan mereka Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi.” (HR. Bukhari)

“Jihad yang paling baik adalah menaklukkan diri sendiri.” (HR Bukhari)

“Allah tidak akan memberikan belas kasihan kepada siapa pun, kecuali orang-orang yang memberikan rahmat bagi makhluk lain.” (Abdullah b Amr:. Abu Dawud & Tirmidzi)


10. Memiliki Ilmu Pengetahuan

“Mencari pengetahuan adalah wajib bagi setiap muslim.” (HR al-Tirmidzi)
Tiga manusia yang tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina adalah : Orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.

Sabda Nabi Muhammad SAW, yang membentuk dasar dari Spiritualitas Islam, adalah kunci tertinggi dari pertumbuhan pribadi dan evolusi spiritual, kehidupan individu dan kolektif yang senantiasa dipenuhi rahmat, kebaikan dan berkah ilahi bagi seluruh alam semesta. Melalui teladannya, manusia bisa belajar untuk hidup dalam damai dan harmoni, menikmati manisnya keindahan hidup dalam dunia ini.

“Saya menjamin dua hal diantara kamu, dan jika Anda mampu berpegang teguh dengan yakin, Anda tidak akan pernah tersesat; satu adalah Al-Qur’an dan yang lainnya adalah jalan hidupku.

“Allah adalah Satu dan suka Kesatuan.” (HR Muslim)

Itulah bahasan untuk Mindset Positif semoga bermanfaat sebagai referensir muhasabah dan dapat diaktualisasikan dalam kehidupan kita, sehingga hidup lebih bermakna sebelum ajal menjemput kita. Salam persahabatan dari Abah Opar dan jika ada tulisan, kata atau penjelasan yang salah dan keliru itu mutlak dari penulis, untuk itu ketelitian dan kehati-hatian dalam menyikapinya sangat diperlukan.
Selanjutnya baca juga tentang :
Upaya Mengembangkan KecerdasanEmosional Anak Dengan Musik Agar Stabil 

Posted byOpar Suparma, M.Si.




<Back> or <Menu>


Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments