Search here

4 Sep 2017

Muatan Kurikulum Kecakapan Hidup dan Pengembangan

Abah OparPendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik. Rincian aspek kecakapan hidup yang dikembangkan antara lain:
a. Kecakapan Pribadi (personal)
1)         Memberi salam dan bersalaman kepada teman, dan guru
2)         Membaca doa sebelum dan sesudah belajar
3)         Opsih setiap hari sebelum masuk sekolah.
b. Kecakapan Sosial
1)         Menjenguk teman yang sedang sakit
2)         Mengadakan kerja bakti membersihkan sampah
3)         Menghargai pendapat teman dalam kegiatan belajar di kelas

c. Kecakapan Akademik
1)         Meningkatkan pembinaan lomba siswa berprestasi
2)         Mengikuti PORSENI, O2SN
3)         Mengadakan wajib membaca buku
4)         Menerapkan pembelajaran aktif dan bermakna

a.   Character Building (CB) SD Negeri Cikumpa
Penginformasian terhadap program Gharacter Building dilakukan dalam upacara bendera oleh Pembina upacara dengan uraian table sebagai berikut:



No. Bulan Materi yang disampaikan
1 Januari 1. Penanaman tentang menghargai orang lain(teman, guru, karyawan umum, satpam, dll)
2. Bagaimana menghargai perbedaan antar teman, beda agama, dll
3. Bagaimana menyelesaikan masalah dengan teman
4. Bagaimana adab bertamu atau masuk ke ruangan lain di sekolah
2 Februari 5. Menanamkan semangat pentingnya belajar dan belajar
6. Menanamkan semangat pentingnya meraih mimpi dan berkompetisi
7. Menanamkan semangat berbagi dengan teman
8. Menanamkan pentingnya memiliki sikap jujur
3 Maret 9. Menanamkan pentingnya sikap mandiri, baik di sekolah maupun di rumah
10. Menanamkan rasa menyayangi thd orangtua
11. Menanamkan pentingnya mengerjakan shalat
12. Menanamkan pentingnya membaca Al Quran
4 April 13. Etika bermain dengan lawan jenis
14. Etika mengenakan pakaian bagi perempuan
15. Etika berbicara dengan teman, guru, orangtua
16. Etika
17. Menanamkan materi2 tentang persiapan menuju pubertas
18. Menanamkan materi2 tentang persiapan menuju pubertas
19. Menanamkan materi2 tentang persiapan menuju pubertas
20. Menanamkan materi2 tentang persiapan menuju pubertas


H.1   Pendidikan Berbasis Keunggulan Global
H.1.1 Bahasa Inggris 

Menyikapi tantangan era globalisasi  yang makin besar, arus informasi makin cepat dan persaingan makin kuat, sekolah perlu mempersiapkan berbagai kegiatan yang ikut bersaing dalam era tersebut sejak dini. 
Kegiatan SD Negeri Cikumpa untuk mengembangkan hal tersebut antara lain:
1.      Meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris
2.      Meningkatan Pembelajaran keterampilan komputer
3.      Memperkenalkan internet sehat kepada siswa kelas 5 dan 6
4.      Meningkatkan pemahaman kitab suci masing-masing agama  kepada siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6
5.      Memberikan pemahaman dampak informasi dari media
6.      Menanamkan dan meningkatkan rasa kebangsaan yang berwawasan nasional

Konsep baru  yang disebut Pendidikan Berbasis Keunggulan “global” untuk SD Negeri Cikumpa penerapan sistem bilingual, dilakukan secara simultaneous dengan penerapan sistem bilingual dan juga pengembangan wawasan pergaulan global, pengajaran klasikal di kelas, pembacaan buku, pemutaran film-film, games and other fun activities such as singing together, etc. Selanjutnya, tips penerapan sistem bilingual :
1.      Disampaikan kepada para orang tua dan akan di endorse lagi pada hari pertama masuk penerapan sistem bilingual ini dilakukan secara bertahap. Sebagai berikut:
a.       Menggunakan sistem bilingual ini pada pembelajaran Bahasa Inggris.
b.       Bahasa Inggris sebagai medium of instruction. Direncanakan dalam tiga tahun ke depan : 10% dalam 1 tahun tahap pertama, 15% dalam 2 Tahun tahap kedua,  25% dalam 3 Tahun tahap ketiga, dan baru pada tahun ke 6 teakhir diupayakan 50% (Medium Still, everything is subject to the result of continuous evaluation). Ini dalam hal pengajaran, sementara dalam hal penggunaan bahasa Inggris oleh siswa, prosentasenya bisa lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung penguasaan bahasa Inggris oleh masing-masing siswa.
c.       Bagi guru mata pelajaran selain Bahasa Inggris mata pelajaran di atas yang penguasaan bahasa Inggrisnya bagus, dianjurkan untuk menggunakan bahasa Inggris sebanyak-banyaknya.
d.       Bahasa Inggris perlu diucapkan sebanyak mungkin. Dengan cara memulai menggunakan bahasa Inggris, baik di kelas maupun di luar kelas.
2.      Selain menggunakan buku-buku lokal yang telah dipilih, para guru dianjurkan untuk secara teratur memberikan hand out berupa bahan-bahan tambahan dalam bahasa Inggris. (Mesti dipastikan bahwa lembar-lembar “Today’s Vocabulary” diberikan kepada anak untuk membantu penyelesaian latihan-latihan ini.
3.      Build up kosa kata yang banyak dipakai dalam mata pelajaran yang diajarkannya secara bertahap. Kosa kata ini hendaknya juga diajarkan kepada siswa. Vocabulary build up ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan pengajaran dalam bahasa Inggris yang telah diadakan itu.
4.      Perbaikan penguasaan bahasa Inggris ini bisa difokuskan pada percakapan dan penguasaan struktur dan kosa kata untuk keperluan pengajaran di bidangnya. “English Day” dengan penggunaan kosa-kosa kata dan kalimat bahasa Indonesia secara terbatas. Juga perlu diupayakan English Conversation Club for Teachers dengan fasilitator yang andal.
5.      Kegiatan ekstrakurikular untuk siswa juga perlu mencakup pengajaran bahasa Inggris oleh native speaker.   

H.2   Keunggulan Berbasis Lokal
H.2.1 Seni dan Sastra Sunda
Kurikulum SD Negeri Cikumpa dikembangkan berdasarkan keunggulan berbasis lokal, menitik-beratkan kepada nilai dan budaya seni sunda, melalui penampilan pentas-pentas budaya, alat musik sunda, dan lagu-lagu sunda. Seni dan Sastra Sunda dikembangkan di SD Negeri Cikumpa dan sebagai Klinik Ajang Kompetensi untuk lomba Pasanggiri yang dilakukan mulai tingkat Gugus, Kecamatan, Kota, dan Provinsi.
Unsur-unsur Seni dan Sastra Sunda yang dikembangkan di SD Negeri Cikumpa adalah sebagai berikut:
1.      Pengenalan Terhadap Sejarah Sunda
Sunda merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia. Suku Sunda dikenal berasal dari Jawa Barat, tepatnya pada Kerajaan Tarumanegara pada masa lampau. Sunda sendiri berasal dari nama ibukota Kerajaan Tarumanegara yaitu Sundapura. Budaya sunda merupakan budaya yang tumbuh dan hidup di dalam masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda dikenal sebagai orang-orang yang ramah, periang, lemah lembut, murah senyum, serta menghormati orang tua.
2.      Mengenal Etos Budaya Sunda
Etos budaya sunda atau watak budaya sunda sudah dilakukan sejak zaman Salaka Nagara. Melalui watak tersebut, masyarakat Sunda menjadi makmur dan sejahtera selama lebih dari seribu tahun. Watak budaya sunda yang dimaksud yaitu cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/cerdas). Melalui watak tersebut masyarakat sunda terbimbing untuk menjadi pribadi yang sesuai dengan watak tersebut walaupun memang tidak bisa sempurna diterapkan dalam pribadi masing-masing orang Sunda.
Etos budaya Sunda ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di kawasan lainnya. Menjaga kesehatan menjadi hal yang perlu dilakukan tak hanya bagi orang Sunda tapi juga masyarakat di daerah lainnya di Indonesia. Begitu juga mengamalkan hal yang baik dan benar. Sesuatu yang baik belum tentu benar, namun jika digabungkan maka bisa memilih amalan yang tepat yaitu yang mengandung unsur baik dan benar. Masyarakat Sunda juga menganut etos mawas diri dan pintar. Mawas diri diperlukan agar pribadi tiap orang Sunda dapat terjaga sehingga tidak berbuat melampaui batas. Begitu juga dengan watak pandai yang juga diperlukan dalam pribadi tiap orang Sunda. Masyarakat Sunda perlu menuntut ilmu untuk menambah kepandaian mereka. Ilmu-ilmu tersebut nantinya dapat digunakan untuk membangun masyarakat maupun untuk membangun kehidupan pribadi yang lebih baik.
3.      Menerapkan Nilai Budaya Sunda
Budaya Sunda memiliki nilai-nilai tersendiri yang berbeda dari budaya daerah lainnya. Masyarakat Sunda merupakan masyarakat yang lembut, relijius,d an spiritual. Mereka sesuai dengan pameo silih asih, silih asah, dan silih asuh. Artinya yaitu masyarakat Sunda saling mengasihi, saling memperbaiki diri, dan saling melindungi. Sebagian masyarakat Sunda masih mempertahankan upacara adat asli Sunda. Mereka juga senang bergotong royong sehingga terjalin kebersamaan antar warga. Nilai saling mengasihi yang ditanamkan pada masyarakat Sunda ini dapat dikembangkan untuk kepentingan masyarakat luas. Setiap orang juga perlu saling memperbaiki diri mereka dengan pendidikan dan berbagi ilmu. Tak sampai di sana saja, tapi masyarakat Sunda juga perlu saling melindungi untuk menjaga keselamatan antara warga. Secara garis besar nilai budaya Sunda ini memperlihatkan sisi kebersamaan yang kuat karena tidak hanya untuk satu individu saja tapi untuk tujuan kebersamaan.
4.      Mengedukasi Seni Budaya Sunda
Masyarakat Sunda tidak hanya memiliki nilai dan watak tersendiri, kesenian Sunda juga cukup terkenal di luar Jawa Barat. Beberapa kesenian tersebut antara lain:
a.      Wayang Golek
Wayang golek merupakan boneka kayu yang berasal dari kesenian Sunda. Wayang golek ini dimainkan oleh seorang dalang selayaknya wayang kulit. Cerita yang dimainkan biasanya berasal dari cerita rakyat, misalnya cerita penyebaran agama Islam oleh Walangsungsang dan Rara Santang ataupun menggunakan cerita Ramayana dan Mahabarata. Dalang bercerita dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan Sunda.
b.      Jaipongan
Jaipongan merupakan tarian khas yang berasal dari Sunda. Ciri khas dari Jaipongan yaitu erotis, humoring, semangat, ceria, spontan, dan sederhana. Tari jaipongan sendiri dibuat oleh H. Suanda pada tahun 1976 di Karawang. Seni tari jaipongan ini terinspirasi dari berbagai seni lainnya seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, dan lain-lain. Dahulu instrumen yang dipakai cukup sederhana yaitu gendang, goong, rebab, ketuk, dan krecek. Seni tari tersebut kemudian menyebar di daerah Jawa Barat dan mendapatkan sambutan yang positif. Tari jaipongan kemudian menjadi tari tradisional dari Jawa Barat. Tarian ini sering digunakan saat ada acara-acara resmi seperti penyambutan tamu dari luar daerah atau dari luar negeri.
c.       Sisingaan
Sisingaan merupakan jenis seni pertunjukan khas Subang yang menggunakan tandu yang di atasnya terdapat patung atau boneka singa. Jenis kesenian ini diciptakan sekitar tahun 1975, saat itu datang kaum urban Ponorogo yang mengenalkan reog Ponorogo. Para seniman sunda kemudian membuat jenis kesenian yang berbeda dengan menunjukkan identitas khas Subang. Dalam perkembangannya, kesenian sisingaan kemudian ditiru oleh kota lainnya seperti Cirebon, Sumedang dan Garut yang berupa kesenian menggotong hewan tiruan. Pertunjukannya sendiri dimulai dengan tabuhan musik lalu diikuti oleh penari pengusung sisingaan yang melakukan beberapa gerakan tari. Pertunjukan sisingaan ini berjalan mengelilingi kampung atau jalanan kota.
d.      Angklung
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik angklung terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan digoyangkan. Angklung sendiri sudah ada sejak lama dan diperkirakan telah digunakan dalam kultur Neolitikum. Selain terkenal berasal dari Jawa Barat, angklung kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Sejak 1966, seniman angklung Udjo Ngalegena mengajarkan cara bermain angklung pada berbagai komunitas. Beliau juga yang mengembangkan teknik bermain angklung berdasar laras pelog, salendro, dan madenda. Angklung sendiri memiliki beberapa jenis yaitu angklung kanekes, angklung reyog, angklung banyuwangi, angklung bali, angklung dogdog lojor, dan lain-lain.
e.       Suling
Suling bambu merupakan salah satu alat musik tradisional yang juga berkembang di Jawa Barat. Suling bambu masyarakat Sunda terbuat dari bambu Tamiang. Jenis bambu tersebut merupakan bambu yang tipis dengan diameter kecil sehingga cocok untuk dijadikan suling. Nada skala pada suling Sunda antara lain:
1)      Pelog degung
2)      Madenda atau sorog
3)      Salendro
4)      Mandalungan
Cara yang digunakan untuk menghasilkan nada pada suling yaitu dengan memperhatikan posisi jari dan kecepatan aliran udara yang ditiup oleh mulut. Penggunaan suling sunda sendiri biasanya untuk instrumen utama dalam kecapi suling serta menyertai instrumen dalam gamelan degung.
5.      Mengenalkan Pakaian Adat Sunda
Pakaian adat Sunda salah satunya adalah kebaya khas Sunda. Baju kebaya sendiri memang dipakai juga di daerah lainnya seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun tentunya ada pembeda antara kebaya sunda dengan kebaya dari daerah lain. Pakaian adat Sunda memiliki beberapa bagian, misalnya pada pakaian adat untuk laki-laki yang terdiri dari:
a.       Baju jas dengan kerah menutup leher
b.      Kain batik atau kain dodot
c.       Celana panjang
d.      Kalung
e.       Bendo (sejenis penutup kepala)
f.        Keris
g.      Selop untuk alas kaki
h.      Jam rantai sebagai penghias jas
i.        Sedangkan untuk wanita terdiri dari:
j.        Baju kebaya
k.      Kain kebat dilepe
l.        Ikan pinggang atau beubur
m.    Selendang karembong
n.      Kembang goyang untuk penghias sanggul
o.      Kalung
p.      Selop untuk alas kaki
q.      Kelebihan Budaya Sunda
Kegiatan SD Negeri Sukmajaya menggunakan pakaian Adat Sunda dilaksanakan sa’at memperingati hari Pahlawan dengan istilah KARTINIAN.
6.      Mengajarkan Karakter dan Ciri Khas Budaya Sunda
Setiap kebudayaan daerah membawa ciri khas masing-masing yang membuatnya berbeda satu sama lain, begitu juga dengan budaya sunda. Kebudayaan Sunda sendiri memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kebudayaan Indonesia. Kesenian Sunda misalnya sering mewakilkan Indonesia di berbaga ajang dan acara internasional. Angklung sendiri sudah dikenalkan di luar negeri, salah satunya di Amerika. Melalui kesenian Sunda tersebut, budaya Indonesia menjadi lebih dikenal oleh bangsa asing.
Budaya Sunda juga tidak hanya berupa kesenian seperti tari-tarian dan alat musik, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa mereka memiliki watak dan nilai budaya. Watak dan nilai budaya tersebut akan membentuk karakter masyarakat Sunda yang tersendiri. Mereka tergolong masyarakat yang membudayakan kerja sama satu sama lain. Hal tersebut sangat bagi bagi persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Sampai saat ini kebudayaan Sunda terus dipelihara dan dikembangkan baik itu di Jawa Barat ataupun disebarkan ke daerah dan negara lainnya.
Angklung dijadikan sebagai cabang bidang seni yang ada pada Ekstrakurikuler bakat dan minat di SD Negeri Cikumpa.
7.      Mengeksplorasi Perpaduan Antara Seni Sastra Dan Seni Suara  dengan 17 Pupuh Sunda
Pupuh merupakan karya sastra berbentuk puisi yang termasuk bagian dari khazanah sastra Sunda. Pupuh itu terikat oleh patokan (aturan) pupuh berupa guru wilangan, guru lagu, dan watek. Guru wilangan adalah jumlah engang (suku kata) tiap padalisan (larik/baris). Guru lagu adalah sora panungtung (bunyi vokal akhir) tiap padalisan. Sedangkan watek adalah karakteristik isi pupuh. Jumlah pupuh semuanya terdapat 17 jenis pupuh yang terbagi ke dalam dua kategori, yaitu 4 jenis pupuh termasuk ke dalam Sekar Ageung dan 13 jenis pupuh lainnya termasuk ke dalam Sekar Alit. Pupuh Sekar Ageung bisa ditembangkan (dinyanyikan) dengan menggunakan lebih dari satu jenis lagu, sedangkan pupuh Sekar Alit hanya bisa ditembangkan dengan satu jenis lagu saja. Di bawah adalah ke-17 jenis pupuh yang dimaksud:
a.      Sekar Ageung
1)      Pupuh Kinanti
2)      Pupuh Sinom
3)      Pupuh Asmarandana
4)      Pupuh Dangdanggula
b.      Sekar Alit
1)      Pupuh Balakbak
2)      Pupuh Durma
3)      Pupuh Gambuh
4)      Pupuh Gurisa
5)      Pupuh Jurudemung
6)      Pupuh Ladrang
7)      Pupuh Lambang
8)      Pupuh Magatru
9)      Pupuh Maskumambang
10)  Pupuh Mijil
11)  Pupuh Pangkur
12)  Pupuh Pucung
13)  Pupuh Wirangrong

Pupuh dikembangkan di SD Negeri Cikumpa dan sebagai Klinik Ajang Kompetensi untuk lomba Pasanggiri yang dilakukan mulai tingkat Gugus, Kecamatan, Kota, dan Tingkat Provinsi.

Baca juga:  Layanan Bimbingan Psiko-Edukatif di Sekolah

Selanjutnya silahkan Klik Kembali <Back> untuk menuju Label Curriculum (Kurikulum) dan “Klik Sitemap” pada bilah atas yang sudah disediakan semoga menemukan apa yang anda cari dari situs Abah Opar and terima kasih sudah berkunjung "good luck"

          

Pageviews Artcle

Rekomendasi Unuk Anda Baca

9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah

Education and Knowledge Update   Apa Saja Yang Termasuk 9 Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah itu ? Sahabatku beriku...

Comments
Comments